Cara Mengetahui Serta Menghindari Phising di Sosial Media

Saat ini kejahatan serta kasus penipuan diinternet semakin merajalela, bahkan aktivitas ini seringkali kita lihat didunia maya. Sehingga kalian perlu waspada dalam menanggapi artikel-artikel hoax, yang belum terbukti kebenarannya. Kita tidak boleh asal membagikan berita tersebut begitu saja, sebab kita perlu memastikan berita tersebut apakah benar terjadi, ataukah hanya tipu-tipu saja.

Sebenarnya kasus penipuan seperti ini sudah ada sejak dulu kala, sebelum hadirnya ponsel-ponsel pintar. Misalnya penipuan melalui sms, dan telephone.

Bahkan pada jaman modern ini, adalagi penipuan yang sering kita temui disosial media, yaitu PHISING.

Phising berasal dari kata fishing yang berarti memancing. Nah phising ini mirip-mirip lah artinya dengan fishing. Tetapi memiliki arti yang berbeda.

Perbedaannya terletak digunakan untuk apa dan untuk menjebak apa!. Kalau fishing kan berarti memancing ikan, tetapi kalau phising ini merupakan suatu perangkap yang dibuat oleh seseorang untuk menjebak agar mangsa memasukkan data pribadi mereka pada suatu website yang dibuat dengan tujuan mengetahui data dari korban.

Seperti itulah kira-kira penjelasan singkat mengenai bentuk penipuan phising ini.

Sehingga kita perlu senantiasa hati-hati dalam mengeklik tautan-tautan yang disebar oleh orang yang tidak bertanggung jawab, semisal di Facebook, WhatsApp, penipuan phising di email, pesan sms, maupun melalui website.

Bisa saja itu hanyalah tipuan belaka yang ingin mengambil alih data pribadimu, misal saja nih kalau cuma hal sepele yang diambil sih gak masalah ya! Tetapi bayangkan kalau yang dicuri data pribadi tersebut adalah kartu kredit, akun sosial media. Takutnya kan disalahgunakan untuk hal yang tidak baik.

Oleh karena itu, ada beberapa cara mengenali segala bentuk phising ini. Pada kesempatan kali ini Davar Pedia akan memberikan tips untuk teman-teman dalam mengenali serta membedakan segala bentuk penipuan dengan phising ini. Selengkapnya teman-teman dapat simak ulasannya sebagai berikut.

Bagaimana Cara Membedakan Serta Menghindari Link Phising di Sosial Media?

1. Alamat Url Terasa Janggal

Cara Pertama, secara kasat mata biasanya dapat dibedakan melalui alamat url yang terbilang janggal, meragukan dan aneh.

Contohnya pada alamat website Facebook adalah www.facebook.com, nah untuk website phising ini tidaklah seperti itu link nya dan tidak seperti web aslinya. Misal, http://fbaman.bloggratis.com, bit.ly/gebyarhadiah, L4z4d4.tk dan sebagainya.

Bagi orang awam memang tidak terlalu paham, sebab url tersebut terlihat baik-baik saja. Karena sebagian besar web phising ini dibuat semirip-miripnya dengan web aslinya. Dengan harapan, seseorang dapat tertarik dan memasukkan informasi pribadi miliknya.

2. Tidak Dilengkapi SSL/HTTPS

Biasanya pada website penipuan yang merebak adalah tidak dilengkapi SSL, atau alamat url dari web phising tersebut tidak dilengkapi ikon gembok dan hanya http. Apabila situs yang memang terpercaya, pastinya sudah mempertimbangkan serta wajib menggunakan ssl agar data terenskripsi dengan baik. Jika website tersebut resmi akan ada ikon gembok disamping alamat url, dan memakai https.

Seperti halnya blog saya ini, kalian bisa lihat meski domain yang digunakan masih blogspot, tetapi sudah dilengkapi dengan SSL, sehingga pada samping alamat url akan ditampilkan ikon gembok dan menggunakan https pada alamat situsnya.

3. Terdapat Pesan yang Menggiurkan

Ciri-ciri yang ketiga ini, kalian tidak boleh mudah tergiur dengan sebuah pesan yang tiba-tiba muncul ketika mengeklik sebuah link dari sebuah web. Semisal pesan yang disampaikan menginformasikan ponsel anda terkena virus, kuota gratis dari operator, dan sebagainya.

Iming-iming tersebut biasanya hanya sebuah siasat dari seorang pembuat web phising, yang nantinya kalian akan diarahkan ke sebuah halaman login.

4. Halaman Login yang Mencurigakan

Cara membedakan serta mengidentifikasi website tersebut hanya sebuah web phising adalah bisa dengan cara yang pertama, yaitu dapat dilihat dari alamat url nya.

5. Login Gagal Padahal Data Benar

Cara terakhir untuk membedakan penipuan phising atau bukan adalah jika kalian memasukkan pada web phising ini seringkali memanfaatkan teknik login gagal, padahal ketika itu juga data pribadi kita sudah masuk kepemilik pembuat web phising ini. Jadi, semisal kalian mengeklik tautan yang seumpamanya dibagikan lewat sosmed, lalu kalian memasukkan informasi login dengan benar, tetapi diweb tersebut menampilkan pernyataan login gagal. Padahal sudah jelas, itu hanyalah tipuan belaka dan perangkap yang telah dibuat, sementara akunmu sudah ada ditangan yang membuat jebakan phising tersebut. 

Cara Mengamankan Akun Pribadi dari Potensi Phising

Beberapa langkah yang bisa kalian lakukan agar akun pribadi mu senantiasa aman dari segala bentuk phising, antara lain sebagai berikut.

• Tidak asal dalam mengeklik sebuah tautan, mungkin yang terdapat disosial media, email, sms, ataupun WhatsApp.
• Jangan mudah tergiur dengan sesuatu yang gratisan, tetapi terlalu melebih-lebihkan alias seperti tidak mungkin. Misal kuota gratis dari provider, hp, hadiah dan bonus uang, motor, bahkan mobil.
• Tidak sembarangan dalam memasukkan informasi login sebuah akun pada tautan website yang tidak kenal serta mencurigakan.
• Dalam periode tertentu, mengganti password atau katasandi pada akun pribadi mu secara berkala.

Cara Mengatasi Akun Pribadi yang Terkena Phising dan Tidak Bisa Login Lagi

Apabila akun sosial media, email, akun game kalian semisal sudah diambil alih oleh seseorang, melalui website yang sudah kalian masukkan informasi login. 

Ketika mau masuk kembali, ternyata katasandi sudah diubah oleh pembuat web phising. Nah kalau sudah seperti ini, kemungkinan pemilik web phising tersebut sudah mengganti katasandi akun mu itu.

Namun apakah masih bisa diselamatkan?

Tenang gan, jangan panik dahulu!

Masih ada kemungkinan, akun teman-teman dapat diselamatkan.

Langkah yang bisa kalian lakukan adalah dengan mencoba pemulihan data, bisa dengan me-reset password dan menggantinya dengan yang baru. Caranya adalah dengan membuka sosial media ataupun halaman login dari akun mu, misal www.facebook.com. Kemudian masukkan email, nomor handphone, ataupun nama pengguna yang diperlukan untuk login. Apabila sudah, tap opsi reset password/lupa kata sandi dan selanjutnya ikuti perintah yang diberikan oleh website.

Laporkan Apabila Konangan!

Apabila kalian menemukan suatu bentuk penipuan apapun, teman-teman bisa melaporkan kepada pihak yang berwenang mengenai website phising lewat trustpositif.kominfo.go.id atau aduankonten@mail.kominfo.go.id apabila kurang paham bagaimana cara melaporkannya. Sertai juga bukti pelanggaran, bisa berupa screenshot, link, atau apapun itu agar segera ditindak lanjuti.

Baca Juga : 5 Cara Jitu Menghasilkan Uang dari Internet Tanpa Modal

Nah itu dia pembahasan mengenai cara mengetahui dan mengidentifikasi link phising, mengamankan serta mengatasi akun pribadi teman-teman yang sudah terlanjur terjebak dalam perangkap phising. Semoga informasi tadi dapat bermanfaat bagi teman-teman.

David Ardianto Senang berbagi ilmu pengetahuan kepada sesama, khususnya seputar games, tips & trik, gadget, teknologi, serta otomotif. Dan berharap ridho dari Allah

Berbagi :