Pentingnya Mematikan Komputer Sesuai Prosedur yang Benar

Dampak dan Pentingnya Mematikan Komputer Sesuai Prosedur yang Benar - Apabila komputer tidak digunakan, ada baiknya komputer dimatikan terlebih dahulu supaya komputer dapat istirahat dan menjaga agar baterai dapat bertahan lebih awet, sehingga masa pakai komputer dapat lebih lama.

Hampir semua pada komputer ataupun  laptop biasanya dibekali tombol power fisik, yang berfungsi untuk menghidupkan serta mematikan komputer. Untuk menghidupkan komputer sendiri kita hanya perlu menekan tombol power, namun pada beberapa jenis laptop ketika dibuka bisa hidup dengan sendirinya. Sedangkan untul mematikan komputer ini terdapat beberapa cara, yang pertama adalah dengan menekan tombol power secara langsung, dan cara lainnya dibekali dengan fitur yang disediakan oleh sistem operasi Windows yaitu Shutdown pada menu komputer atau laptop yang biasanya diletakan dan dapat diakses pada menu start Windows.

Banyak dari kita mungkin pernah mendengar, apabila pengguna asal-asalan dalam mematikan komputer dengan tombol power secara langsung, hal ini bisa menyebabkan komputer rusak. Entah itu dari teman, kakak, guru, dan lain sebagainya.

Pendapat tersebut memang ada benarnya,

Dalam mematikan komputer ini, ada baiknya dilakukan sesuai dengan prosedur yang benar, yaitu dengan cara mematikan dengan opsi shutdown. Opsi ini dapat diakses melalui menu Start > opsi Power > dan memilih Shutdown untuk menonaktifkannya. Namun hal ini mungkin saja masih banyak pengguna diluar sana menyepelekan prosedur ini, yaitu dengan memencet power button secara langsung. 

Bahkan ketika masih ada beberapa program aplikasi dalam posisi belum tertutup atau dikeluar. Hal tersebut tentunya tidak serta merta tidak berdampak pada komputer. Terutama pada aplikasi yang semisal belum disimpan ke-memori penyimpanan. Menurut para ahli dan banyak orang yang mengerti teknologi, terdapat beberapa dampak yang bisa saja dialami pengguna apabila cara ini dilakukan secara berkelanjutan. Berikut ini Davar Pedia akan memaparkan dampak serta pentingnya mematikan PC/Laptop sesuai prosedur yang benar.

Apa saja yang termasuk Macam-macam mematikan komputer yang tidak sesuai?

Mematikan komputer yang tidak sesuai memanglah bukan hal baru, kegiatan ini biasa dilakukan ketika sedang terburu-buru, merasa lebih cepat, dan beberapa penyebab lainnya. Berikut ini beberapa contoh perbuatan dari mematikan komputer yang tidak sesuai prosedur yang benar, diantaranya:

• Langsung mencabut sumber arus listrik laptop atau komputer dari stop kontak.
• Mencopot baterai laptop secara langsung.
• Mematikan komputer atau laptop tanpa shutdown, dengan cara menahan tombol power sampai mati.

Nah beberapa kegiatan diatas bukanlah tanpa menyebabkan dampak bagi kehidupan komputer ataupun laptop. Meski terlihat sepele, namun kita tidak boleh langsung menonaktifkan PC secara paksa, dan dilakukan secara tiba-tiba.

Manfaat mematikan komputer sesuai prosedur

Mengapa prosedur ini perlu diperhatikan?

Prosedur yang baik dan benar perlu diperhatikan supaya keberlangsungan komputer dapat bertahan lebih lama, performa tetap terjaga, komponen tidak cepat rusak, dan bisa awet, sehingga tentunya akan menjadikan pengeluaran menjadi lebih hemat karena laptop yang lama masih bagus dan bisa digunakan dengan lancar tanpa ada kendala.

Dampak negatif mematikan komputer yang tidak sesuai

Apabila kalian tetap nekat, melakukan hal ini, meski saat itu sedang mendesak. Ada beberapa dampak negatif yang diakibatkan dari kegiatan ini, baik dari segi software hingga dampak terburuk rusaknya hardware. Untuk waktunya sendiri memang tidak bisa langsung ketara, ada yang terjadi dalam jangka pendek, ataupun jangka panjang ketika dilakukan terus-menerus. Akibat hal tersebut diantaranya adalah :

1. File Corrupt (Rusak)

File yang corrupt tentu menjadi sebuah masalah apabila file tersebut sangat penting. Sehingga apabila ada file yang ternyata rusak, sebenarnya ada beberapa yang masih dapat dipulihkan. Namun tidak semua juga file rusak tersebut dapat kembalikan. Tentu hal ini sangatlah merugikan apabila kita sudah bersusah payah dalam menyusun isi dalam file tersebut.

2. Hasil Pekerjaan Hilang

Biasanya hal ini dialami ketika pengguna lupa melakukan save alias menyimpan pekerjaan yang sudah dilakukan pada memori penyimpanan komputer. Namun hal yang disayangkan, komputer tersebut tiba-tiba mati. Hal yang lebih buruk apabila software yang digunakan tidak memiliki fitur penyimpanan secara otomatis. Tentu akan mengakibatkan pekerjaan yang sudah kita lakukan menjadi sia-sia, sehingga perlu mengulanginya dari awal kembali.

3. Kerusakan pada Sistem Operasi

Sebenarnya masalah ini jarang dialami, namun tidak sedikit juga yang mengalami permasalahan yang satu ini, yaitu OS yang digunakan pada komputer atau laptop mengalami kerusakan. Bisa jadi disebabkan akibat dari proses penonaktifan komputer yang tidak sesuai prosedur.

4. Registry Error

Permasalahan selanjutnya yang bisa dialami adalah registry error. Hal ini disebabkan ketika registry tidak tersimpan dengan benar, biasanya akan berakibat kesalahan pada sistem ataupun tidak terbacanya beberapa hardware.

5. Terjadi Kerusakan pada Power Supply

Power supply sendiri memiliki fungsi untuk merubah arus AC dan DC pada pengoperasian komputer.

Secara singkat, hal ini disebabkan ketika komputer sedang bekerja seperti biasa (normal), dan dihentikan secara tiba-tiba. Nah pemutusan arus listrik ini bisa mengakibatkan terjadinya arus pendek listrik. Bahkan bisa membahayakan barang yang lain, tidak hanya berdampak pada komputer atau laptop saja apabila terjadi konsleting.

6. Hardisk, flashdisk, dan lainnya Mengalami Kerusakan

Biasanya hal ini diakibatkan karena ketika menancapkan memori eksternal, semisal flashdisk, hardisk, ataupun kaset DVD yang saat itu masih digunakan. Namun tiba-tiba dicopot tanpa melakukan prosedur yang dianjurkan.

Untuk flashdisk ataupun hardisk biasanya akan ada pilihan untuk Eject kepada penyimpanan di komputer. Fitur ini memiliki fungsi untuk mengamankan file di dalamnya, agar sebelum dilepas maka tidak ada lagi program yang berjalan. Barulah pada saat itu, kita bisa mencopot flashdisk ataupun hardisk yang tertancam pada PC, tanpa perlu takut akan kehilangan data. Tentunya kalian perlu menyimpan pekerjaan tersebut terlebih dahulu.

7. Kerusakan pada RAM

Sebab dalam pemrosesan aplikasi yang berjalan diperlukan sebuah ram dalam penggunaan laptop ataupun pada komputer. Sehingga jika kita asal-asalan dalam mematikannya, maka bisa saja akan menjadikan RAM mengalami masalah.

Sehingga kita perlu melakukan shutdown ataupun restart pada komputer sesekali perharinya. Supaya menjadikan RAM lebih lega dan pada saat digunakan tidak membuat RAM penuh dan membuat komputer menjadi lemot.

8. Kerusakan pada Prosessor

Bagaikan pada manusia, prosesor pada komputer ini seperti fungsi dari otak yang mengatur segala aktivitas yang sedang kalian lakukan. Tahukah kamu proses shutdown pada saat mematikan komputer, seringkali kita mendengar suara desingan yang agak sedikit bising di dalamnya. Pada langkah ini sebenarnya merupakan tahap pendinginan dari sebuah prosesor yang berlangsung lebih cepat dari biasanya.

Nah jika hal ini tidak dilakukan dengan alasan komputer dimatikan secara paksa, maka akan berakibat prosesor seperti dimatikan secara paksa, sehingga tidak sempat untuk melakukan pendinginan sebelum komputer tersebut mati. Dalam jangka yang panjang apabila hal ini dilakukan terus-menerus, maka kinerja dari processor akan semakin menurun, bahkan berakibat prosesor menjadi gosong dan tidak dapat digunakan kembali. Biasanya hal ini disebabkan karena overheat pada prosesor alias panas yang berlebih.

9. Kerusakan pada hardware yang lain

Sebenarnya tidak hanya pada sektor RAM dan processor saja yang dapat mengalami gangguan ketika kita mematikan komputer tidak sesuai anjuran. Ada beberapa komponen hardware lainnya yang dapat terpengaruh, seperti pada harddisk, chipset, IC, hingga motherboard.

10. Mengurangi umur laptop

Nah apabila software ataupun hardware pada laptop ataupun komputer mengalami kerusakan, tentu hal ini akan mengurangi masa pakai dari penggunaan gadget tersebut. Yang sedang teman-teman kenakan seperti pada laprop komputer

Lalu bagaimana cara agar file pada komputer tetap aman dan tidak cepat rusak?

Sebagai langkah awal agar dokumen, pekerjaan dan file penting lainnya tetap aman. Kita sebagai pengguna komputer perlu memastikan bahwa telah melakukan beberapa hal sebagai berikut.

1. Langkah pertama memastikan bahwa dokumen yang sedang kita kerjakan sudah disimpan (save).
2. Selanjutnya adalah menutup program aplikasi yang masih aktif sebelum menonaktifkan komputer.
3. Mencabut penyimpanan eksternal yang masih terkoneksi dengan komputer, semisal flashdisk, hardisk, dan juga kaset DVD pada slot yang tersedia juga perlu dipastikan sudah dipisahkan dengan benar.

Cara mematikan komputer sesuai dengan prosedur yang benar

Setelah teman-teman lakukan 3 langkah di atas, kemudian apabila semua sudah aman, kita bisa menonaktifkan komputer dengan melakukan shutdown pada sistem operasi komputer. Caranya apabila menggunakan OS Windows, caranya :

1. Buka pada menu "START"
2. Lalu tekan pada opsi "Shutdown" untuk mematikan komputer atau laptop.
3. Lalu kita tunggu sampai proses mematikan komputer yang baik dan benar selesai. Sehingga komputer akan nonaktif dengan aman.
4. Namun apabila muncul peringatan yaitu masih ada program aplikasi yang masih berjalan, kita perlu "cancel" terlebih dahulu dan kemudian menutup aplikasi yang masih bekerja.
5. Langkah terakhir kalian bisa shutdown kembali komputer, setelah itu kita tunggu sampai proses nya benar-benar berhasil.

Nah itulah artikel dari kami mengenai pentingnya mematikan komputer sesuai dengan prosedur yang benar. Jadi, kita perlu memperhatikan ketika hendak mematikan komputer atau laptop tidak boleh asal-asalan, meskipun pada saat itu sedang benar-benar mendesak.

Baca Juga :  5 Rekomendasi Laptop Murah yang Rekomended Harga 3-4 Jutaan Terbaik

Lakukanlah prosedur yang benar dan sesuai agar file penting tetap aman, masa pakai komputer atau laptop bisa lebih awet dan digunakan lebih lama lagi. Apabila ada hal yang belum jelas, ataupun ada hal yang ingin ditanyakan, silahkan teman-teman bisa sampaikan melalui kolom komentar dibawah ini.

David Ardianto Senang berbagi ilmu pengetahuan kepada sesama, khususnya seputar games, tips & trik, gadget, teknologi, serta otomotif. Dan berharap ridho dari Allah

Berbagi :